Selasa, 10 April 2012

Pengambilan Kebijakan Harus Ditingkatkan Kualitasnya

Badan Litbang Pertanian bertekad meningkatan kualitas kebijakan. Dalam hal ini, Kepala Badan Litbang Pertanian, Dr. Haryono mengingatkan bahwa  untuk meningkatkan kualitas kebijakan perlu keterlibatan berbagai pihak dalam pengambilan kebijakan. Hal ini disampaikan pada saat pengarahan Pelatihan Dinamika Sistem untuk Perumusan Kebijakan Sektor Pertanian  Kelas Reguler yang diselenggarakan pada 1 sampai dengan 6 April 2012 oleh Badan Litbang Pertanian bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung. Pelatihan  dikuti 38 peserta yang berasal dari Badan Litbang Pertanian, Direktorat Jenderal, Badan, Biro Perencanaan, dan Pusat Data dan Informasi, lingkup Kementerian Pertanian.

Selama lima tahun ke depan (2010-2014), Kementerian Pertanian mencanangkan 4 (empat) target utama yaitu pencapaian swasembada dan swasembada berkelajutan, peningkatan diversifikasi pangan, peningkatan nilai tambah, daya saing, dan ekspor, serta peningkatan kesejahteraan petani. Tantangan yang dihadapi untuk memenuhi empat target tersebut tidaklah ringan. Kebijakan yang diambil perlu dirumuskan dengan cermat berdasarkan pertimbangan yang akurat.

Pelatihan Dinamika Sistem Kelas Reguler ini merupakan satu rangkaian dengan pelatihan sebelumnya yang diselenggarakan untuk para pejabat Eselon II Badan Litbang Pertanian dan perwakilan Eselon II Kementerian Pertanian. Kepala Badan menunjukkan perhatiannya untuk perbaikan kualitas pengambilan kebijakan dengan langsung mengajar menyampaikan materi tentang tantangan kebijakan pemerintah di sektor pertanian.

Tindak lanjut pelatihan adalah tugas kelompok untuk memodelkan suatu sistem terkait dengan empat target utama Kementerian Pertanian dan isu-isu penting lainnya dalam pembangunan pertanian. Model yang dihasilkan akan dipresentasikan di depan pimpinan untuk selanjutnya disampaikan dalam seminar nasional. Target akhir adalah menghasilkan usulan kebijakan yang dapat diterapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar