Minggu, 04 Maret 2012

Keluar dari Zona Nyaman untuk Surplus 10 juta ton Beras


JAKARTA – Jika surplus beras 10 juta ton pada tahun 2014 ingin tercapai, menurut Kepala Badan Litbang Pertanian Dr. Haryono, maka semua pihak harus beranjak dari comfort zone dan upaya untuk memperbaiki masalah yang ada.
“Surplus beras 10 juta ton pada tahun 2014 tidak mungkin dapat tercapai kalau kita hanya bertahan pada kondisi existing. Perlu upaya perbaikan irigasi, pengendalian OPT, persediaan benih, pengendalian losses dan ekstensifikasi lahan,” ujarnya di sela acara Workshop System Modelling untuk Kebijakan Prioritas Nasional : Menuju Surplus 10 juta ton beras di 2014 di hotel Le Meridien Jakarta, Sabtu (25/2/2012). 
Kepala Badan pun menekankan, surplus 10 juta ton beras pada tahun 2014 hanya akan dicapai secara berkesinambungan dengan mengupayakan antara lain rehabilitasi  jaringan irigasi secara bertahap untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP), mencetak sawah baru dengan memanfaatakan lahan sub optimal terutama lahan pasang surut, penerapan teknologi budidaya (jajar legowo), rekomendasi pemakaian pupuk berimbang, dan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT).
Revitalisasi penggilingan untuk meningkatkan rendemen giling serta menurunkan laju konsumsi beras secara bertahap juga perlu dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar